Pada Selasa (12/10) kemarin Asisten Deputi Pengembangan Pariwiata Berkelanjutan mengadakan rapat dengan Dinas Pariwisata NTB, asosiasi-asosiasi hotel, dan pelaku ekonomi lainnya dalam rangka koordinasi persiapan pelaksanaan WSBK yang akan digelar pada 19-21 November 2021 mendatang.

Rapat yang diselenggarakan via zoom tersebut dibuka oleh Kosmas Harefa, selaku Asisten Deputi Pengembangan Pariwiata Berkelanjutan. Pada pembukaannya, Kosmas menyampaikan bahwa tujuan dari rapat tersebut adalah untuk melakukan koordinasi dan percepatan untuk beberapa program, seperti kesiapan akomodasi (sarhunta), kesiapan paket wisata, promosi dan penjualan melalui bundling tiket (PCR, akomodasi, atraksi, dan transportasi).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi juga menyampaikan bahwa dalam event WSBK besok jumlah penonton akan dibatasi menjadi 25 ribu penonton, yang dimana ditargetkan sepertiga dari jumlah penonton tersebut berasal dari penonton domestik.

Arie Prasetyo, selaku perwakilan MGPA ITDC menerangkan bahwa tiket untuk WSBK akan di launching pada minggu depan dengan dua metode, yakni online dan onsite, yang dimana tiket online akan dijual melalui Xplorin ITDC.

Untuk selanjutnya, diharapkan Dinas Pariwisata NTB berkoordinasi dengan ITDC melakukan pertemuan teknis lanjutan dengan para pelaku usaha pembahasan mekanisme pembelian tiket masuk.