Menjadi rangkaian dalam Road to World Superbike 2021, Dinas Pariwisata NTB melalui bidang pengembangan ekonomi kreatif mengadakan “Temu Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” berlatar di Ballroom Islamic Center Mataram, Selasa (5/10) pagi. Acara ini diramaikan oleh sejumlah pelaku parekraf baik yang berasal dari Lombok maupun Sumbawa yang produknya telah terkurasi.
Dibuka langsung oleh Kadispar NTB, H. Yusron Hadi, acara ini juga dihadiri Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi, Asosiasi Pelaku Wisata dan Hotel. Dalam sambutannya, Kadispar berharap event-event besar seperti WSBK di bulan November mendatang serta HK Endurance Challenge di pertengahan Oktober ini dapat mendongkrak kembali ekraf baik di bidang kuliner, kriya, fashion serta para pelaku pegiat wisata.
“Kita akan saling bahu-membahu mendampingi UMKM dan seluruh pelaku wisata untuk ke kancah nasional maupun internasional,” ujar Kadispar NTB di tengah-tengah sambutannya.
Silaturrahmi pelaku ekraf ini juga memberikan ruang untuk pegiat UMKM untuk men-display produk unggulannya, dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kecantikan.
Beberapa UMKM ini antara lain:
– Galih Kelapa yang berkecimpung di bidang kerajinan dari batok kelapa seperti tempat tisu, hiasan dinding, hingga cutlery yang dapat dimanfaatkan dalam kebutuhan rumah tangga.
– Songgajah, brand asal Dompu ini menawarkan produk olahan beragam kacang-kacangan dalam kemasan yang menarik
– UD. Sasak Maiq, UMKM yang berasal dari Lombok Barat ini menjual makanan khas Lombok seperti tortila rumput laut, stik rumput laut, dan abon ikan tongkol.
– Organic Lombok, salah satu lokal brand skincare dari Kota Mataram yang berfokus pada produk perawatan rambut, wajah, dan tubuh berbahan dasar alami.
Ayo dukung terus produk ekonomi kreatif kita, Sob!