Kamis, 23/11/2017 – Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menjadi salah satu Destinasi Pariwisata yang cukup di kenal di dunia Internasional serta sebagai Salah Satu Destinasi unggulan Pariwisata Dunia dengan Branding Wisata Halal. Perkembangan kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat sudah sangat berkembang pesat hal ini merupakan hasil dari program-program yang dilaksanakan Pemerintah daerah bersama dengan dinas terkait untuk mengembangkan kepariwisataan di Nusa Tenggara barat, terlebih lagi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2015 yang lalu meperoleh penghargaan dalam ajang World Halal Travel Awards (WHTA) 2015 yang diselenggarakan di Abu Dhabi, UEA, Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Pulau Lombok berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yaitu World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination dan di tahun 2016 kembali meraih 3 penghargaan sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination, World’s Best Halal Beach Resort, World’s Best Halal Travel Website.
Berkaitan dengan hal tersebut Dinas pariwisata bersama dengan skateholder bidang pariwisata mengadakan pertemuan dalam rangka “Sosialisasi Perda No.2 Tahun 2016 Untuk Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal” yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Prov NTB. Harapan kepala dinas pariwisata dalam sambutannya adalah bagaimana mempersiapkan dan mengembangkan Pariwisata Halal di Nusa Tenggara Barat, yang tentunya seluruh pelaku Pariwisata harus mengimplementasikan dalam setiap kegiatan kepariwisataan hal-hal yang menjadi syarat-syarat utama pariwisata halal baik itu dalam lingkup Hotel, biro perjalanan, restaurant hingga seluruh aspek kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat, agar terciptanya suatu kondisi ideal yang kita inginkan kedepannya.
Gambar: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB saat menyampaikan sambutannya
APII –NTB telah mendapat award dalam pariwisata halal, tentunya kita harus mengantisipasi masalah masalah yang masih ada di nusa tenggara barat yang salah satunya adalah berkaitan dengan sampah (Kebersihan) harus terus ditingkatkan agar wisatawan merasa nyaman dalam kegiatan wisatanya.
Peluang-berbicara tentang pariwisata halal tentunya kita juga berbicara tentang Produk yang dimana dalam proses pengolahan produk tersebut harus terjamin label kehalalannya. Indonesia merupakan Negara dengan penduduk yang cukup besar dan mayoritas muslim terbesar sehingga hal tersebut berdampak akan kunjungan wisatawan muslim akan terus meningkat seiring dengan diplomasi yang terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Adapun Strategi Percepatan yang harus dilakukan sebagai berikut :
- Perkembangan Destinasi – kita mencoba mendekati desa desa yang ada agar dikemas menjadi destinasi desa wisata, sehingga perkembangan pariwisata halal dapat berkembang secara menyeluruh.
- Peningkatan infrastruktur pariwisata halal
- Pengembangan atraksi dan amenitas pariwisata halal kelas dunia – peningkatan angka kunjungan yang datang dari berbagai Negara baik Negara mayoritas muslim atau non muslim yang mencari pelayanan dan fasilitas berbasis halal karena wisatawan non muslim juga percaya bahwa produk halal tersebut terjamin proses pengolahannya.