22/02/2018 – Menjelang pelaksanaan Festival Pesona Tambora yang akan digelar 11 April 2018 mendatang dilaunching oleh Kementrian Pariwisata yang kali ini dihadiri oleh Deputi Pengembangan dan Pemasaran, Prof I Gede Pitana, Kepala Dinas pariwisata NTB, H. Lalu Moh Faozal, dan jajaran Dinas Pariwisata sekabupaten dan kota Provinsi NTB Kamis (22/2/18) di Mataram. Launching ini merupakan upaya Pemerintah untuk memantapkan sinkronisasi program kepariwisataan NTB. Festival Pesona Tambora 2018 menjadi 100 event wisata nasional yang masuk dalam kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata.
Deputi Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gede Pitana, menuturkan kegiatan Festival Tambora 2018 menjadi 100 event nasional yang masuk dalam kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata. Untuk kegiatan ini Kemenpar memberikan dukungan penuh dalam bentuk promosi. “Pariwisata itu akan jadi besar kalau di dukung melalui promosi. Tentu, kita lakukan promosi dengan berbagai channel. Terutama melalui digital, untuk tahun ini pembedanya pada promosi kita,” terangnya.
Ia juga mengatakan, untuk 100 Event Wonderful Indonesia, kemenpar mengalokasikan dana sebesar Rp.1,5 Miliar untuk tiap Event dan termasuk juga Festival Pesona Tambora ini, dukungan dana itu dibagi menjadi dua, dana untuk kegiatan sebesar Rp.600 juta dan dana untuk promosi event sebesar Rp.900 juta, kita juga akan bantu promosi baik di dalam maupun luar negeri,” sambungnya.
H.Lalu Moh Faozal S.Sos, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata NTB mengakui Festival Tambora menjadai salah satu kegiatan yang mendapat dukungan dari Kemenpar. Festival Tambora 2018 masuk tahun ke empat, dimana Event ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 bertepatan dengan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora tepatnya tahun 1815. “Pemerintah Provinsi NTB bersyukur kegiatan pertama ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Untuk persiapan Festival Pesona Tambora 2018 ini sudah dilakukan lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa yang nantinya di libatkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” Dan dalam acara tersebut pula ada delapan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mendukung Festival Tambora 2018. Pelaksanaan kegiatan di lima kabupaten/kota yang berada di Pulau Sumbawa. Kegiatan tersebut diantaranya, festival Mantar di Sumbawa Barat, Tambora Challenge lari 320 kilometer dengan mengambil start dari Sumbawa Barat dan finish di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu. Surfing di Pantai Lakey, kegiatan kebudayaan di Pekat Tambora, dan Sangiang di Kabupaten Bima,” jelas Kadispar NTB.
kegiatan ini akan dimulai pada tanggal 1 April hingga acara puncak pada 11 April 2018. Dan yang menjadi ikon dari pelaksanaan event ini adalah Gunung Tambora yang memiliki sejarah panjang dan dikenal dengan letusannya pada tahun 1815. “ dan tentu dari pelaksanaannya secara rutin setiap tahun Tambora bisa menjadi daya tarik yang mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang lebih banyak dan tentunya kita akan semakin menggiatkan promosi baik dalam negeri hingga luar negeri,” sambung kepala Dinas Pariwisata Prov.NTB.