pulau-sumbawa-fokus-arief-yahya-di-2015-C3RB338EwB MENTERI Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mempromosikan Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata, promosi lebih difokuskan di Pulau Sumbawa. Secara umum NTB terdiri dari dua pulau besar, yaitu Lombok dan Sumbawa. Menurut Menpar, pariwisata di Pulau Lombok saat ini sudah cukup terkenal hingga mancanegara, sehingga promosi kini lebih fokus ke Pulau Sumbawa.

“Kita fokus mengembangkan pariwisata di Sumbawa, karena kalau Pulau Lombok sudah terkenal,” ujarnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu 11 Maret 2015. Selama ini, Pulau Sumbawa bukannya tidak memiliki potensi. Di pulau seluas 14.386 kilometer persegi ini terdapat tambang emas, energi panas bumi, sentra budidaya sapi nasional, budidaya udang, dan salah satu sentra produksi padi. Bahkan, pesisir selatan Dompu termasuk salah satu titik terbaik untuk berselancar.

Selain itu, para turis juga bisa mengunjungi Desa Maluk yang mempunyai pantai pasir putih dan air yang jernih. Pantai Maluk dikenal memiliki dinding ombak yang besar, sehingga menjadi favorit para peselancar dunia. Wisatawan juga bisa bersantai di terumbu karang yang mempunyai panjang sampai hingga 100 meter.

Meninggalkan pantai, bisa melancong ke Sumbawa Besar yang merupakan kota utama di Sumbawa Barat. Di sini berdiri Istana Sultan yang merupakan daya tarik utama wisata. Wisatawan mengunjungi sisa-sisa peninggalan istana yang dibangun pada tahun 1885 tersebut.

Selama festival (masudnya: Festival Tambora Menyapa Dunia), wisatawan yang cukup beruntung dapat menyaksikan pertempuran tradisional Sumbawa. Pertempuran tradisional yang disebut Berempah ini sejenis tinju, namun dengan tangan telanjang.

Selain itu, tidak lengkap bila tidak mendaki gunung tertinggi di Sumbawa, yaitu Gunung Tambora yang memiliki ketinggian 2.851 meter. Wisatawan bisa mendaki ke tepi gunung berapi ini dan mengintip ke dalam kawah raksasa berdiameter lebih dari 3 km hasil letusan pada tahun 1815. Pada awal April ini digelar sejumlah event pariwisata sebagai peringatan 200 tahun meletusnya gunung tersebut. Puncak perayaan akan digelar pada 11 April di kawasan Gunung Tambora. (Okezone.com, 12 Maret 2015).

Panduan lengkap pelaksanaan event Tambora Menyapa Dunia 2015, dapat di download DISINI