Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports telah melakukan peninjauan lapangan ke Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada pekan kemarin.
Hasilnya diputuskan MotoGP Indonesia akan digelar pada paruh pertama MotoGP musim 2022.Keputusan penundaan diambil dengan mempertimbahkan situasi di tengah pandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penundaan penyelenggaraan ajang balap Moto GP Mandalika tahun ini tidak akan mengurangi rencana persiapan termasuk sarana pendukung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurutnya, penundaan justru memberikan waktu yang lebih baik bagi Indonesia dalam mempersiapkan gelaran salah satu ajang sport tourism terbesar dunia itu tahun depan.”Karena kita akan punya waktu lebih banyak waktu untuk persiapan, promosi, karena akan ada ratusan ribu wisatawan yang hadir langsung menyaksikan perhelatan MotoGP di Mandalika,” kata Menparekraf, Selasa (13/4/2021).
Seri MotoGP Mandalika rencananya akan dilangsungkan pada musim ini, bahkan sudah masuk dalam daftar cadangan kalender MotoGP 2021.”Ini kesempatan kita untuk memaksimalkan persiapan, juga uji coba sirkuit. Sehingga kita benar-benar punya tingkat kesiapan yang prima,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga kembali menegaskan rencana perluasan dan peningkatan Dana Hibah Pariwisata pada 2021. Dana Hibah Pariwisata tahun ini rencananya tidak hanya akan menyasar industri hotel dan restoran, tapi juga diperluas untuk biro perjalanan wisata, taman rekreasi dan lainnya.
“Oleh karena itu saya berharap biro perjalanan wisata juga tour operator (TO) untuk segera mengumpulkan data melalui pemerintah daerah juga asosiasi,” kata Sandiaga seraya mengatakan TA/TO harus bisa melakukan inovasi untuk menangkap pasar yang ada saat ini.