Setelah sebelumnya diadakan di Jakarta dan Sragen, kini Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi lokasi dari event Kelana Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Mataram pada Sabtu (25/6) ini merupakan forum diskusi yang berfokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mengajak para pelaku Ekonomi Kreatif yang hadir dan terpilih untuk berdiskusi tentang permasalahan, peluang serta rencana ide ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. Yusron Hadi dan Kepala Bidang Ekraf Dispar NTB Endah Setyorini, para pelaku yang berasal dari berbagai kabupaten di Lombok ini menunjukan antusias yang sangat luar biasa.
Antusias yang tinggi ini dianggap Sandi sebagai salah satu tanda dari kebangkitan ekonomi kreatif, mengingat saat ini NTB menjadi tujuan banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Sehingga Sandi pun mengajak para pelaku untuk terus bekerja keras, berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang akan datang, karena saat ini pelaku ekonomi kreatif di NTB harus dapat mengambil peran sebagai promotor.
“Pelaku ekonomi kreatif kita harus cermat melihat pasar, karena saat ini pasar terbuka dari penjuru dunia. Sehingga jangan sampai kita jadi penonton tapi bagaimana saat ini kita yang harus menjadi promotor di daerah sendiri. tuturnya.
Disisi lain, Kadispar NTB yaitu H. Yusron Hadi juga mengungkapkan dampak signifikan dari berbagai kegiatan di NTB beberapa waktu terakhir. Ia menyampaikan bahwa saat ini produk ekonomi kreatif memiliki peran penting dan memiliki peluang besar yang mempu membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
“Kita yakini, dari berbagai event di NTB saat ini Produk Ekraf memiliki peranan penting dan dapat membuka peluang kerja” tutupnya.