Diinisiasi oleh Polda NTB, Tactical Floor Game (TFG) dihadiri oleh Sekda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Ketua DPRD NTB, Lanud ZAM, seluruh Kepala Dinas Provinsi NTB, Angkasa Pura, Dirut ITDC, MGPA, Basarnas dan para asosiasi di Hotel Aruna Senggigi pada Kamis (4/10).

Dalam kegiatan ini, Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni, SIK., MH dan Kepala Dinas Perhubungan NTB menyampaikan laporan singkat tentang kerjasama yang telah dibangun dengan Kementerian Perhubungan. Beliau mengatakan telah menyiapkan 5 koridor untuk masuk ke pulau Lombok dengan pergerakan penonton yang diperkirakan yaitu 50% menggunakan akses melalui Lembar & Gili Mas, 8% melalui Bangsal, 30% melalui bandara, 12% melalui kayangan dan 40% dari Kota Mataram.

Dalam giat latihan ini, disampaikan pula beberapa kemungkinan ancaman yang bisa saja terjadi saat event nanti seperti Demonstrasi, bencana alam dan terorisme. Sehingga dalam mengatasi kemungkinan tersebut, Polda NTB dan Dishub telah melakukan kerjasama dengan Basarnas, Pemadam Kebakaran, PLN dan Tim Kesehatan yang dipusatkan pada parkiran barat dan timur Sirkuit Pertamina Mandalika

Selain itu, Gubernur NTB yang dalam hal ini diwakili Sekda Prov. NTB, Bapak Drs L Gita Ariadi M.Si menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yg sudah mempersiapkan semuanya dengan baik dan berharap semua dapat berjalan sesuai dengan yang telah disiapkan.

“Dengan waktu yang sudah mepet diharapkan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita hajatkan” tuturnya.

Kegiatan TFG ini pun ditutup oleh Kapolda NTB, Bapak Moh Iqbal S.I.K yang juga turut menyampaikan harapannya atas pelaksanaan kegiatan IATC dan WSBK. Beliau menyebutkan bahwa kemungkinan gangguan akan selalu ada, sehingga beliau pun menegaskan kepada semua pihak yang terlibat untuk tetap waspada.

“Semoga tidak ada gangguan yang dapat merusak suasana saat event berlangsung. Sehingga diharapkan para tim kesehatan, pengamanan, dan semua yang terlibat harus tetap waspada dan peka dengan kondisi sekitar pelaksanaan. tutupnya.