Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa telah terjadi 447 gempa susulan di Nusa Tenggara Barat hingga Jumat (10/10/2018) pagi pukul 06.00 Wita pasca-gempa bermagnitudo 7 yang terjadi pada Minggu (5/8/2018).Gempa susulan punya kekuatan bervariasi, antara 3 sampai 5 SR dan diprediksi masih berlangsung hingga tiga pekan ke depan. Salah satunya adalah gempa yang terjadi kemarin siang, Kamis (9/8/2018), gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya.
Sejak Senin (6/8) hingga Kamis (9/8) pihak Angkasa Pura I telah mengoperasikan Bandara Internasional Lombok Praya selama 24 jam nonstop untuk memudahkan akses bantuan ke Lombok dan sekitarnya. Bantuan dari darat juga terus disalurkan. Distribusi bantuan dilakukan menggunakan 3 helikopter dari BNPB dan Basarnas bahkan melibatkan banyak relawan dari komunitas-komunitas dan masyarakat yang memiliki kendaraan untuk membantu distribusi bantuan. Dapur umum dan pos kesehatan juga telah banyak didirikan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan selalu siaga terhadap bencana.