Dibuat dengan penuh kesabaran, detail tiap motif dan warna tenun yang mempunyai filosofi yang mendalam, menggambarkan kehidupan masyarakat Sumbawa yang penuh tradisi serta kebersamaan.
Tenun ikat yang berasal dari daerah Sumbawa adalah salah satu warisan budaya yang kaya dan berharga yang masih dipertahankan. Pembuatan tenun ikat Sumbawa yang dilakukan oleh orang tua secara turun-temurun kepada anaknya. Dilakukanya tradisi tersebut agar pelestarian tenun terus berlanjut.
Dengan menggunakan bahan material benang kapas atau sutra, serta menggunakan teknik mengikat benang sebelum dicelup. Tenun ikat Bermotif geometris, flora dan fauna khas Sumbawa.
Tenun ikat umumnya polos dan bercorak kotak-kotak kecil maupun besar, terdapat pula beberapa tahapan dalam pembuatan tenun ikat yaitu dengan, memintal benang, marane palangkan, menggambar motif yang sesuai dengan yang diinginkan, mengikat benang, mewarnai benang, setelah kering membuka ikatan motif, memisahkan benang helai per helai, memintal kembali, benang yang sudah dipisahkan, mulai memenun.