Festival Sail Moyo Tambora 2018 diharapkan bisa memulihkan kembali pariwisata Lombok dan Sumbawa yang terdampak akibat gempa bumi beruntun hingga dua bulan lebih ini.
Festival Sail Moyo Tambora 2018 juga diharapkan bisa memberikan efek lain untuk membantu kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Serta membangkitkan kembali semangat dan mengurangi beban masyarakat terdampak gempa.
“Kesuksesan penyelenggaraan Sail Moyo Tambora ini juga menunjukkan bukti kesiapan SDM pariwisata NTB untuk mendukung terlaksananya event Internasional,” ungkap Staf Ahli Menteri Perhubungan Buyung Lalana pada pada penutupan Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Rabu (19/9) petang.
Lalana berharap masyarakat NTB terus berkomitmen melestarikan budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri bangsa beradab dan berbudaya.
Menurut Lalana, Sail Moyo Tambora 2018 memiliki dampak besar bagi upaya memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata NTB.
“Event Sail Moyo juga sebagai media strategis pemerintah untuk bisa mengoptimalkan program tol laut dan konektivitas antara wilayah Indonesia,” ungkap Lalana.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H L. Faozal menambahkan bahwa Festival Sail Moyo Tambora 2018 yang berlangsung sejak 9 hingga 23 September 2018 ini diisi dengan berbagai kegiatan.
Diantaranya, pre event Tambora Poto Tano Tour, International Yacth 2018 yang diikuti 140 kapal yacth. Mereka berasal dari 38 negara mengarungi Perairan Indonesia hingga Sumbawa. Hingga dialog budaya kemaritiman dan lainnya.
“Selain itu digelar juga sejumlah kegiatan internasional seperti dialog budaya, investment forum, seminar internasional Asia Pasifik, dan international paralayang,” jelas Faozal.
Adapun Penutupan Sail Moyo kali ini ditandai dengan pemukulan gendang bleq yang dilakukan Staf Ahli Menteri Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi dan diikuti para wisatawan yang hadir.
Penutupan Sail Moyo 2018 ini juga dirangkai dengan pembukaan Festival Pesona Senggigi 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 21-23 September 2018 di kawasan Pariwisata Senggigi.