Rabu (29/06) Dinas Pariwisata Provinsi NTB menerima kunjungan audiensi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Republik Indonesia. Kunjungan ini dilaksanakan untuk membahas pengembangan industri dan produk halal atau ramah muslim di Provinsi NTB.
Bertempat di ruang rapat Dinas Pariwisata Provinsi NTB, audiensi ini diikuti oleh berbagai stakeholder pariwisata diantaranya adalah asosiasi pelaku pariwisata seperti DPD ASITA NTB, DPD ASPII NTB, dan DPD PHRI NTB, selain itu turut hadir pula perwakilan MUI NTB, Kadin Provinsi NTB, dan OPD – OPD terkait lainnya. Dalam kunjungan kali ini turut hadir pula Asisten Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI, Ahmad Luthfi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. Yusron Hadi menyambut baik audiensi ini sebagai langkah penting untuk pengembangan wisata ramah muslim.
“Melalui audiensi ini, kita bisa mempersiapkan kembali langkah untuk mulai berbenah dalam pengembangan wisata ramah muslim atau wisata halal yang ada di NTB,” jelas Kadispar NTB.
Di paparkan lebih lanjut oleh Direktur Industri Poduk Halal KNEKS RI, Afdal Aliasar bahwa pariwisata ramah muslim memerlukan action plan yang jelas untuk pengembangan industri pariwisata ramah muslim sendiri sehingga dapat memanfaatkan potensi wisatawan muslim domestik maupun global.
Wisata ramah muslim atau wisata halal pada dasarnya menitikberatkan pada pelayanan yang ramah muslim mulai dari infrastruktur seperti toilet, mushalla, penunjuk arah kiblat, industri pendukung lainnya seperti industri ekraf dan UMKM, serta tour guide yang ramah muslim.